Halaman:Si Djamin dan si Djohan.pdf/97

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

81

BAGIAN KE VI.

MENGEMBALIKAN TJINTJIN.

„Boekan soedah saja katakan dari doeloe, boedak itoe ta' boleh dipertjajai Kemarin saja melihat dija berdjalan di Kemajoran. Pakaiannja kotor serta dengan boeroeknja. Badjoe dan tjelana, jang toewan berikan itoe, tentoe soedah didjoewalnja. Tjoekoeplah jang sekali itoe mendjadi adjaran kepada toewan; djangan toewan pertjaja lagi kepada orang jang sematjam itoe. Wah, boekan main pintarnja*) memperdajakan orang! Oentoeng ija tijada mentjoeri di roemah ini. Saja lihat, njonja amat menaroeh iba kasihan kepada boedak itoe; pikirannja anak itoe betoel orang miskin. Sekarang bolehlah njonja tahoe, bagaimana boedak itoe soedah menipoe dija. Saja harap tjoekoeplah sekali ini njonja mendapat adjaran begini." Demikijanlah ija berkata dengan tersenjoem. Hatinja besar, karena pada sangkanja soedah njata kebenaran perkataannja jang dahoeloe itoe.

Adapoen jang berkata-kata itoe ijalah orang jang membeli obat oentoek anaknja témpoh hari itoe, tatkala si Djamin diberi makan oléh njonja Fi. Sekarang ija datang membeli obat poela, sambil mentjeriterakan kepada Kong Soei, bahwa soedah njata pemandangannja tentang boedak itoe, Djamin, benar adanja.

Hatta maka sekalijan, jang ditjeriterakan orang itoe dari hal si Djamin, ditjeriterakan poela oléh Kong Soei kepada bininja, karena ia pertjaja betoel-betoel kepada tjeritera orang itoe. Sekarang si Djamin dipandangnja seorang boedak penipoe. Akan tetapi njonja Fi tijadalah demikijan halnja. Ija tetap mengatakan, boedak itoe toeloes hatinja. Soenggoehpoen orang itoe melihat si Djamin berpakaian boeroek-boeroek, akan tetapi itoe tijada membimbangkan hati njonja F. lja berkata, hal itoe tentoe ada sebab jang lain. Maka terbitlah pertengkaran antara Kong Soei dengan bininja itoe. ―„Dengar !" kata Fi kepada lakinja, „saja ta' soeka bertegang oerat léhér! Tetapi saja pertjaja, boedak itoe boekan penipoe; kalau diji itoe dikatakan djahat, sajapoen orang djahat dan penipoe djoega."

——————

.*) pandai, tjerdik.