Halaman:Si Djamin dan si Djohan.pdf/69

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

53

boengkoesan itoe dan isinja diberikannja kepada si Djamin, seraja katanja: „Makanlah semoewanja; saja tijada lapar."

Sedjoeroes lamanja boedak itoe dijam-dijam melihatkan si Djamin memakan roti itoe. Laloe ija bertanja:

„Apa semoewa oewang engkau bawa ke roemah? Kalau engkau bawa semoewanja, betoel engkau bodoh. Boewat seperti saja. Oewang sedekah saja bawa poelang separochnja, jang selebihnja saja belikan nasi atau makan-makanan atau saja simpan sendiri. Betoel engkau bodoh, kalau engkau tidak boewat begitoe!"

„Engkau barangkali tidak kena hentam, kalau engkau sampai di roemah?" berkata si Djamin jang soedah merasa badannja agak segar sedikit, sehingga ija maoe bertjakap tjakap.

„Kalau ketahoean mémang tentoe. Tetapi orang-toewa saja ta' pernah tahoe. Lagipoela kalau saja tidak mace poelang, saja pergi sadja mentjari-tjari tempat tidoer diloewar-loewar sadja.

― „Dimana itoe ?”

― „Tempat tidoer? Wah, boekan main banjak di Betawi ini tempat tidoer jang bagoes-bagoes. Tjari sadja peti-peti besar dibelakang toko-toko Belanda. Saja boekan satoe doewa kali tidoer dalam peti jang seroepa itoe ; boekan main sedapnja, tidak oebahnja sebagai diatas tilam, kalau berdjoempa peti berisi djerami atau roempoet kering. Apa beloem pernah engkau mentjoba ?”

― „Beloem. Dibelakang-belakang toko-toko Belanda, dimana itoe ?"

― „Di Norbèk dibelakang toko Visser,*) Savelkoul**) dan kadang-kadang di Kota."

― „Apa lijada pernah engkau kedapatan oléh orang djaga ?"

― „O, ja! Tentoe mesti hati-hati. Satoe kali saja kedapatan doeloe, kena siram dengan air. Adoeh! boekan main dinginnja waktoe itoe. Saja tidak sempat lari, djadi tertangkap laloe orang djaga itoe serahkan saja kepada poelisi."

― „Soedah itoe?"

― „Tidak apa-apa. Tjoema saja dibawa ke roemah-djaga, disoeroeh tidoer disana semalam-malaman itoe. Bésoknja saja dilepaskan kembali.

——————

*) toko boekoe.

**) toko toekang mendjahit.