Halaman:Si Djamin dan si Djohan.pdf/54

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

42

ke soemoer bor*) memoewaskan dahaganja tijada djaoeh dari tempat itoe.

Hatta sesoedah ija minoem hilanglah dahaganja, akan tetapi laparnja tijadalah berkoerang. Dengan doekatjitanja ija pergi doedoek didekat soengai Tjiliwoeng jang mengelilingi Wilhemina-park jang indah itoe. Soengai itoe membatasi taman itoe pada pihak timoer, selatan dan barat; hanja pihak oetara tijada dibatasi air itoe; dari sitoelah djalan orang keloewar masoek taman itoe. Sjahdan maka sijapa jang bertemasa ke kota Betawi tentoe tijada akan loepa menjinggahi taman jang dilindoengi pohon jang tinggi-tinggi dan rimboen daoen itoe, jang mendjadikan hawa disana sedjoek dan sedap, meski pada waktoe hari panas sekalipoen.

Hawa jang sedjoek itoelah jang menarik hati orang jang berdjalan kaki akan berhenti sebentar. Ditengah-tengah taman itoe adalah berdiri seboewah menara diatas tanah ketinggian jang dikelilingi dinding batoe berlapis-lapis.

Menara jang tinggi itoe dihijasi oléh seboewah djam jang besar, jang bersoewara seperti lontjèng besar. Pada sebelah moeka dinding itoe adalah seboewah pintoe gerbang jang bertoelisan VERBODEN TOEGANG**). Pintoe itoe tijada boléh dilaloei sembarang orang. Adapoen roemah ini dinamai orang Gedoeng-tanah (bénténg); disitoelah tersimpan alat peperangan sebagai senapang dan sebagainja.

Dihadapan bénténg itoe adalah seboewah boelang-boelang ditoemboehi roempoet, dan ditengah-tengahnja tertegak seboewah tijang batoe besar, diatasnja berdiri patoeng gambaran peri bersajap serta dengan gagah dan tjerdik roepanja, terboewat dari pada tembaga bertoewang. Pada tijap-tijap sisi tijang baloe empat persegi itoe ada toelisan peringatan, semoewanja hoeroef beroekir, amat haloes perboewatannja; pada empat pihak kaki

——————

*) Di tepi djalan-djalan besar di Betawi adalah tersedija pada beberapa tempat, tijang-tijang empat persegi, terboewat daripada besi dengan pantjoeran ketjil bersekeroep. Apabila sekroep itoe ditekankan, keloewarlah air dari pantjoeran itoe. Air itoe bersih dan sengadja diadakan oentoek air minoem orang banjak. Tijang-tijang air itoe dinamakan orang, soemoer-bor.”

**). Terlarang masoek.