Halaman:Si Djamin dan si Djohan.pdf/53

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

41

itoe; tijadalah perloe dioelangi lagi. Tjoekoeplah soedah pakaian jang tjompang-tjamping itoe, moekanja jang poetjat sebab koerang makan, dan matanja jang bengkak sebab koerang tidoer itoe menoendjoekkan bagaimana pemeliharaan jang diperoléh meréka itoe. Si Djamin doewa bersaudara melarat, lebih lagi dari melarat; boekannja karena dosa meréka itoe, sekali-kali tidak. Bèrtes djoewa, si bapak itoelah jang mendjatoehkan meréka itoe kedalam laoetan ke miskinan dan ke padang kesoesahan. Si Mina, iboe jang disajangi dan menjajangi meréka itoe, telah mendjadi korban jang moela-moela sekali kepada minoeman sétan, jang disoekaï bapak meréka itoe. Sekarang bertambah poela dengan tjandoe tjelaka, kegemaran si Inem itoe. Akan tetapi, adoehai pembatja, mengapakah boedak kedoewa itoe menanggoengkan bentjana karena kedjahatan si bapak dan si emak tiri? Ja pembatja! Itoelah jang soekar didjawab. Akan tetapi soewatoe jang dapat kita ketahoei: Bahwa Allah itoe besar adanja, lagi besifat rahim kepada hambanja. Maka meréka jang menoeroet, seboléh-boléhnja dipimpinnja ke djalan keoetamaan, dan barang sijapa jang pertjaja dan menjerahkan dirinja kepadanja, tentoe selamat dan beroléh kesedjahteraan dalam doenija dan achirat djoewa adanja. Si Djamin, meskipoen ija seorang boedak ketjil telah mengenal akan Toehan, karena ija diadjari oléh iboenja, jang tertjinta. Kadang-kadang ketika soenji atau djika ija hendak tidoer, tijada ija loepa menjerahkan dirinja kepada Toehan soebhana wa ta'ala.

„Adoeh mak, tidak tertahan lapar dan haoes ini,” mengeloeh si Djamin, setelah ija doedoek bersandar diatas seboewah bangkoe jang masih kosong, djaoeh di oedjoeng-oedjoeng djalan jang berkeliling didalam taman jang bagoes itoe. Sedang ija doedoek itoe, laloelah seorang boedak mendjoewal nasi dengan laoeknja serta koewé berdjenis-djenis. Melihat makanan jang sedap-sedap itoe boekan boewatan ingin hati si Djamin akan membeli. Pada perasaannja ija bertambah-tambah lapar, dan peroetnja berboenji beroelang-oelang. Akan tetapi ija berpikir apa gerangan nanti kedjadian kalau ija poelang berhampa tangan.*) Oléh sebab itoe tertahanlah keinginan hatinja jang keras itoe. Sesoedah laloe boedak jang mendjoewal makanan itoe, ija berdirilah pergi minoem

————————————

  • )Tangan kosong.