Halaman:Si Djamin dan si Djohan.pdf/31

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

21

ke tanah hoeloe; ija berani dan amat menjoekaï peperangan; apalagi ija melihat kawan-kawannja beroléh pangkat jang lebih tinggi, bila mereka itoe menoendjoekkan kegagahan di medan peperangan. Akan tetapi ija loepa berapa orang jang mendapat maoet; barangkali ija terlaloe pertjaja akan toeboehnja jang koekoeh, lengannja jang besar, bahoenja jang bidang dan matanja jang tadjam itoe.

Sjahdan pada waktoe itoe, tatkala serdadoe tijada berapa lagi banjaknja di Kota-Radja, tiba-tiba Tengkoe 'Oemar bersijap, laloe menjerang negeri itoe dengan hébatnja. Bagaimana terkedjoetnja orang di Kota Radja, karena kedjadian jang tidak disangka-sangka itoe, ta' dapat ditjeriterakan. Tijada seorang djoega menjangka, Tengkoe 'Oemar mengandoeng maksoed jang djahat kepada pemerintah. Pada hal pergerakan moesoeh jang sebelah dalam itoepoen dengan setahoenja djoega dan menoeroet perintahnja. Pada sangkanja, bila serdadoe ke tanah hoeloe ta' dapat lijada bolehlah ija mendapat paksa*) jang baik akan menjerang Kota-Radja dan membinasakan negeri itoe. Bila terdjadi jang demikijan itoe tentoe dengan moedah ija dapat mena'loekkan serdadoe jang ada di hoeloe-hoeloe soengai Atjéh, karena mereka itoe telah bertjerai-tjerai, tijada berkoempoel pada soewatoe tempat, sehingga tijada berapa kekoewatan pada mereka itoe.

Sjahdan daja-oepaja itoe betoellah dengan soenggoeh-soenggoeh diichtijarkannja. Akan tetapi barang ma'loemlah kita, tijada semoewanja angan-angan dan tjita-tjita itoe dapat diperoléh. Demikijan djoega maksoed Tengkoe 'Oemar itoe.

Poekoel 12 tengah malam kedengaran boenji senapang bertoeroet-toeroet diloewar Kota-Radja, 'alamat moesoeh menjerang. Sesa'at itoe djoega berboenjilah terompèt di tangsi membangoenkan serdadoe, jang tijada sekali-kali mengimpikan bahaja itoe. Seorang serdadoe. djaga, jang disoeroehkan memeriksa moesoeh itoe, kembali membawa kabar, bahwa moesoeh itoe askar Tengkoe 'Oemar.

„Waktoe oentoek berpikir pandjang tijada lagi", kata kapitan moeda jang berani itoe. lja berdiri dengan tegap didepan serdadoenja jang sedikit itoe, bila dibandingkan dengan moesoeh jang diloewar. Sekarang kita diserang moesoeh", berseroe ija dengan soewara

*) djalan dan keadaan.