Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/91

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Pada tanggal 7 April 1682, pasukan VOC mendarat di Banten dan menyerang Pasukan Sultan Ageng Tirtayasa. Pasukan Sultan Agung menderita kekalahan dan pada tanggal 22 Agustus 1682 Sultan Haji menanda tangani perjanjian yang menguntungkan VOC. Sejak itu terjadi perubahan politik di Banten, Lampung dan Bengkulu. VOC menempatkan pegawai di Semangka dan Tulang Bawang untuk menjaga sistem monopoli dagangnya. Orang - orang Inggris kemudian menetap di Bengkulu.

VOC memang sudah mempunyai rencana untuk menguasai Banten, Lampung dan Bengkulu sesudah mendarat di Banten, VOC memberi instruksi kepada Koopman van der Schuur, Nata negara dan Aria Wangsa Yuda untuk memimpin ekspedisi guna meletakkan kekuasaan Sultan Haji di Lampung dan Bengkulu. Dalam instruksi terdapat suatu pasal yang berbunyi :

Apabila sambutan orang Lampung memasukkan, maka Van der Schuur harus mencari tempat yang baik untuk mendirikan benteng guna mengawasi perdagangan merica di Silebar dan Ketahun.

Ekspedia van der Schuur berangkat pada tanggal 24 Agustus, 1682, dan membawa surat Pangeran

80