Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/85

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

ahkan kepada Sultan Hasanuddin. Sejak itu secara yuridis Lampung dan Bengkulu berada di bawah kesultanan Banten. Vlekke dalam petanya juga menggambarkan daerah kekuasaan Banten pada akhir abad ke-16, meliputi daerah Bengkulu, sampai batas Sungai Bengkulu.
Pada akhir abad ke-16 itu daerah kesultanan Banten meluas hingga Lampung, Silebar, Bengkulu dan Sunda Kelapa. Demikian pula Prof. H. Kramer mengatakan bahwa daerah Lampung dan Bengkulu masuk wilayah Raja Banten Hasanuddin, sebab daerah itu menghasilkan merica yang perlu di jual kepada saudagar-saudagar Islam asing.

Dengan melebarnya pengaruh Banten hingga Bengkulu, maka agama Islam yang juga menyebar kesana, dan menyusup seperti minyak jatuh di kertas. Sultan Hasanuddin atau Sultan Sabakingking (1552-1570) menyebarkan agama Islam di Bengkulu dan Silebar. Bahwa perluasan wilayah oleh Sultan Hasanuddin ke Bengkulu dan Lampung itu juga bercorak penyiaran agama Islam, pendapat R.A. Kern dalam bukunya "De Islam in Indonesia" bisa juga memberi penguatan. Dikatakan bahwa peperangan dari Banten ke Sumatera bagian Selatan itu dalam babad dinamakan perang sabil, yaitu perang untuk menyi-

74