Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/40

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Daerah Bengkulu juga merupakan daerah jalan lintas perkembangan dan perpindahan bangsa-bangsa yang keadaan alamnya tidak banyak berbeda dengan daerah-daerah tersebut di atas, maka besar juga kemungkinannya baik keturunan bangsa Austronesia atau bangsa Plaeo-Mongoloide yag datang ke daerah itu, mula-mula mencari dan membuat tempat permukiman di lereng-lereng bukit, di bawah-bawah pohon besar atau pun di dalam gua-gua.

Dari bekas-bekas peninggalan yang terdapat di bukit kerang daerah Sumatera Timur itu, menunjukkan bahwa sudah ada usaha penduduk untuk membangun rumah-rumah. Dan keadaan seperti itu masih dapat kita lihat pada kebiasaan masyarakat di daerah pedalaman, di desa-desa dan daerah pesisir Sumatera umumnya dan di daerah Bengkulu khususnya. Mereka membuat rumah yang bertiang tinggi (rumah panggung) dari bahan ramuan alam sekitar sebagai usaha untuk melindungi diri dari serangan binatang buas, banjir dan lain-lain. Mereka hidup dalam masyarakat secara berkelompok kelompok. Perkampungan atau perdukuhan mereka serta paralatan yang digunakannya masih sederhana sekali.

29