Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/200

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

pilihan.

  1. ALAM PIKIRAN DAN KEPERCAYAAN.

Rakyat Bengkulu yang mayoritas beragama Islam menyadari sepenuhnya bahwa alam semesta dan isinya telah ada yang mengaturnya yaitu Allah swt. keyakinan inilah dijadikan modal utama dalam hidup di jaman kemelut pemerintahan Jepang. Justru pada saat mengalami kesulitan dan penderitaan orang-orang merasa menjadi lebih dekat dengan Tuhannya.

Dengan adanya kemacetan pada hampir semmua sektor kehidupan maka perkembangan agama juga otomatis mengalami kemunduran. Setiap muslim yang hidup bersama dengan unsur keterpaksaan oleh pihak Jepang, hari demi hari merasa sakit hati. Setiap pagi harus rukuk ke Timur ke arah matahari terbit.

Dipandang dari segi Islam hal ini bukan tidak dibenarkan tetapi juga dilarang dengan keras, sebab mengarah kepada sirik (menduakan Tuhan).

Perlawanan diam-diam berupa kutuk serapah tersebar dari mulut setiap muslim.

189.