Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/145

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Di hulu sungai Kepahyang terkenal sebagai daerah beras. Rupanya sering kali terjadi gagal panen, sehingga penduduknya banyak yang pindah. Sekitar tahun 1916 mulai diusahakan lagi memperbaiki dan menyuburkan daerah beras di sana. Dengan mempergunakan irigasi di daerah Curup, Lebong dan Kemumu daerah ini menjadi gudang beras bagi Bengkulu dan sekitarnya.

Untuk kemajuan ekonomi rakyat Bengkulu mendapat bantuan, tertutama dalam segi perkreditan. Pada tahun 1913 didirikan Volkscreditwezen yang berusaha meringankan beban rakyat dibidang pengusahaan pertanian.

Sejak tahun 1900, pabrik margarine (mentega) menggunakan kopra sebagai bahan baku. Sehingga harga kopra naik, di samping gula dan tembakau sebagai barang ekspor. Hasil penjualan kopra mendatangkan kemakmuran rakyat karena kebun kelapa merupakan milik penduduk.

Kemakmuran ini memberikan pengaruh pada kehidupan rakyat. Rumah-rumah bagus banyak dibangun dan peralatan rumah tangga menjadi lebih lengkap.

134