Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/140

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

berdasarkan ajaran Islam. Sedangkan penduduk setempat sebagian besar adalah pemeluk agama Islam yang taat.

Seiraman dengan perkembangan Serikat Islam sendiri menjadi PSSI, maka di daerah Bengkulu pada tahun 1921 PSSI tampak berkembang pula.

Kemudian tahun 1927 muncul organisasi politik baru yaitu PNI dan di Bengkulu partai ini mempunyai pengaruh juga. Di samping itu Muhammadiyah juga pesat sekali perkembangannya. Muhammadiyah pada mulanya dipelopori oleh Almaini yang dikenal juga dengan nama Bustanul Ichsan, didirikan di sekitar tahun 1926. Setelah tahun 1929 tokoh-tokoh Muhammadiyah di antaranya ialah : H. Yunus Djamaluddin, A. Kancil, Zainu Sailan, Napie , Hasan Din, dan Oei Tjing Hin.

Untuk kepentingan organisasi ini, dibangunlah sebuah gedung sebagai pusat kegiatan. Gedung ini terletak di Kebun Roos atau sekarang jalan K.H. Achmad Dahlan dan gedung ini sampai sekarang masih terpelihara baik.

Pada tanggal 30 Juni 1932 didirikan pula

129