Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/139

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Jadi taksiran hanya takairan besar (Sensus 1976 = 617.729 jiwa)

Pemerintahan Hindia Belanda di Daerah Bengkulu berakhir pada tanggal 8 Februari 1942. Pada tanggal 8 Februari 1942 balatentara Dai Nippon kira-kira jam 16.00 tiba di Bengkulu dari Palembang. Balatentara Nippon ini dielu-elukan rakyat Bengkulu sepanjang jalan dengan mengibarkan Hinomaru dan Sang Merah Putih. Dalam hati tentu mereka berharap bahwa orang-orang Matahari terbit ini nanti akan memberikan kebebasan bagi bangsa Indonesia yang telah sekian abad dijajah orang-orang Eropa. Pada hari itu juga Residen Belanda yang terakhir yaitu O. Mayor menyerah kepada Jepang.

  1. KAUM PERGERAKAN DI BENGKULU.

Berdirinya organsasi politik ataupun organisasi lainnya di daerah Bengkulu tidak dapat dilepaskan dengan perkembangan keadaan di Palembang dan Jawa.

Organisasi Politik yang pertama berdiri di Bengkulu adalah Serikat Islam. Hal ini mudah dimengerti karena tujuan serta garis perjuangannya

128