Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/128

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
  1. Belum terjamin akan mendapat keuntungan dari perdagangan.
  2. Tidak ada dinas angkutan perahu untuk memunggah, dan memuat barang-barang di kapal besar dan ;
  3. Belum adanya jiwa dagang yang dapat diandalkan di kalangan pedagang sendiri, yang menjamin tersedianya barang dan lancarnya transaksi perdagangan.

Dan sebaliknya karena jarang ada kapal yang datang pedagang-pedagang di Bengkulu mengalami kelesuan usaha. Mereka memikul resiko antara lain : Barang dagangannya akan menjadi rusak, terlalu banyak ke luar ongkos untuk gudang.

Karena itu pada tahun 1843 sudah ada suara-suara untuk memperlancar hubungan antara Batavia dengan Bengkulu melalui hubungan laut. L. Van der Vinrie juga memikirkan teritang benteng Marlborough.

Pada tahun 1843 orang masing sering melihat kerbau dan sapi lewat di dekat benteng Marlborough. Pengangkutan penduduk ialah dengan pedati yang mempunyai atap melengkung dan warna bagus. Kadang-kadang diukir dan dihias

117