Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/124

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

pakan primus interpares dari pasirah. Pemerintah Hindia Belanda mengangkat seorang mantri dan juru tulis untuk mendampingi pangeran. Sebagai atribut, pangeran diberi kopiah bersulam benang emas, sedangkan Pasirah tongkatnya berkepala perak. Daerah Pasirah dinamakan Marga. Tiap marga diwajibkan mengatur dan membuat jalan, karena itu pada abad ke-19, di Bengkulu dikenal tiga macam pekerja kuli yaitu :
a. Kuli staat atau Herendienst, di mana pekerja-pekerja itu diharuskan membuat jalan raya, misalnya antara Bengkulu - Manna.
b. Kuli Marga, diharuskan mengerjakan jalan marga.
c. Kuli anak ayam, biasanya terdiri dari orang-orang di atas umur 45 tahun, dan hanya dikerjakan pada hal-hal yang bersifat darurat.

Sesudah dibentuk sistem onderafdeling, maka jabatan pangeran dihapus, dan hanya dikenal jabatan Pasirah. Pasirah yang cakap dapat sebutan Pangeran, tetapi tidak mempunyai dasar humum.

113