Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/123

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

corak pembagian teritorial sentralisasi dengan pimpinan pegawai negeri, tentu tidak sepenuhnya corak dengan susunan adat di Bengkulu.

Karena itu pemerintah Belanda mula-mula mengangkat "Penghulu kepala" tugasnya antara lain: mengatur herendiensten, dan menjalankan tanam paksa kopi. Penghulu kepala digaji Pemerintah. Rakyat menyebutnya Penghulu Rodi atau Mandor Besar Di kebanyakan tempat rakyat menganggap Penghulu Kepala ini sebagai institut asing yang tidak disukai. Juga di Bengkulu ada sementara kepala penduduk yang diangkat menjadi pegawai Pemerintah dengan tugas yang sama dengan Penghulu Pertama tadi.

Berbeda dengan jaman Inggris, maka pada jaman Belanda pemerintah langsung menjalankan pemerintahannya hingga terasa di daerah-daerah. Hal ini ada hubungannya dengan keadaan jaman, karena abad ke-19 pemerintah penjajahan sudah merupakan negara jajahan Hindia Belanda, dan tidak lagi merupakan perusahaan dagang Kompeni seperti sebelumnya. Pada jaman ini (± 1828), sebutan patih (Depati) dihapus. dan diganti dengan gelar Pangeran, yang meru-

112