Halaman ini tervalidasi
Rimba-Rimba
PENCULIKAN BUYA
Malam semakin pekat. Buya Malin Mandaro belum beranjak tidur. Ia merasakan suatu firasat buruk. Dari tadi ia hanya beranjak dari beranda ke kamar dan ke beranda lagi. Ia bisa merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi malam ini.
Istrinya yang sudah tidur sejak tadi ikut terbangun. Ia juga bisa merasakan kegalauan yang dihadapi suaminya, kemudian berjalan mendekat.
"Siapkan barang-barang, bawa yang perlu saja," katanya
Tidak banyak tanya, istrinya mengerjakan apa yang diminta. Mengumpulkan baju sekitar dua atau tiga helai. Beberapa surat penting. Kemudian membungkusnya dengan schelai kain sarung. Ia pun seperti sudah bersiap jika malam ini harus meninggalkan rumah lagi.
47