Halaman:Rimba-Rimba.pdf/185

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Rimba-Rimba

“Kita harus bergegas,” katanya.

“Kemana?” kata Johan,

Buya pun membisikkan sesuatu, Beberapa rombongan perempuan dan anak-anak sudah ada yang berangkat sejak tadi. Mereka pun cepat-cepat berlalu dari tempat itu. Si Jepang pun membawa mereka dengan cepat.

Mereka tidak keluar dari pintu semula. Namun dari pintu goa yang lain. Kemudian si mata sipil menggeser sesuatu batu dan ternyata di sana ada pintu keluar, Keluar dari mulut goa bagian belakang, mereka menerobos hijaunya hutan.169