Halaman:Revolusi dan Masalah Kebudajaan.pdf/19

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

dap kenjataan tidak merupakan bagian terbesar dari penduduk orang-orang revolusioner adalah pelopor rakjat, tetapi orang-orang revolusioner harus menudjukan usahausaha mereka untuk mengadjak serta seluruh rakjat bersama mereka. Revolusi tidak dapat meninggalkan tugasnja untuk mengadjak-serta semua lelaki dan perempuan jang djudjur, baik mereka itu sastrawan-sastrawan dan seniman-seniman ataupun bukan; Revolusi harus menudjukan usaha-usahanja untuk mengubah setiap orang jang masih ragu-ragu mendjadi seorang revolusioner. Revolusi harus berusaha merebut bagian terbesar dari rakjat untuk menganut pikiran-pikirannja: Revolusi tidak boleh berhenti menjandarkan dirinja kepada bagian terbesar dari rakjat, tidak boleh berhenti menjandarkan dirinja bukan sadja kepada orang-orang revolusioner. tetapi djuga kepada semua warganegara jang djudjur. jang walaupun mereka ini mungkin bukan orang-orang revolusioner, artinja, walaupun mereka ini mungkin tidak memiliki satu sikap jang revolusioner terhadap kehidupan, berpihak kepada Revolusi.

Revolusi hanja boleh melepaskan kaum reaksioner jang tidak dapat diperbaiki lagi, dan kaum kontra-revolusioner jang tidak dapat diperbaiki lagi. Terhadap semua jang lainnja Revolusi harus mempunjai kebidjaksanaan: Revolusi harus mempunjai satu sikap terhadap tjendekiawan-tjendekiawan dan sastrawan-sastrawan tersebut, Revolusi harus mengerti situasinja jang sebenarnja dan olch karenanja Revolusi harus bertindak sedemikian rupa sehingga seluruh kelompok seniman dan tjendekiawan jang tidak betul-betul revolusioner bisa mendapat tempat untuk bekerdja dan mentjipta dalam Revolusi, suatu tempat dimana semangat mentjipta mereka beroleh kesempatan dan kemerdekaan untuk didjelmakan, sekalipun mereka bukan sastrawan-sastrawan

18