Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/88

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Kita tidak lupa memperingati pemuda-pemuda pahlawan-pahlawan tanah air seluruh Indonesia jang telah tiwas dalam medan pertempuran membela nusa dan bangsa. Sekaranglah tiba waktunja mempertahankan tanah air Indonesia jang kaja raja, untuk mentjiptakan kemakmuran, kebahagiaan dan kemuliaan bangsa.
Pertahanan digaris belakang djuga penting sekali dengan djalan menanam barang-barang makanan dengan tjukup untuk sekalian penduduk. Penduduk harus insjaf, bahwa hal ini tidak dapat diabaikan, karena djika garis belakang tidak kuat, peperangan pun bisa kalah. Tenaga pemuda kita sebagiannja dapat dipergunakan untuk maksud ini dan Pemerintah akan berusaha kedjurusan itu.
Pada achir bulan 6 tahun ini Pemerintah Pusat telah menjatakan keseluruh Indonesia ,,Keadaan dalam bahaja".
Berkenaan dengan ini di Sumatera telah dibentuk Dewan Pertahanan Daerah ditiap-tiap keresidenan jang dapat mengambil tindakan seperlunja dan dapat menetapkan peraturan-peraturan untuk menghadapi segala kemungkinan,

KEMADJUAN.

Pada permulaan bulan ini telah dibentuk satu Fonds Kemerdekaan untuk seluruh Sumatera guna mengumpulkan uang jang bekal dipergunakan untuk memadjukan bangsa dan tanah air dengan djalan mengirim pemuda-pemuda kita keluar negeri menuntut ilmu pengetahuan jang perlu untuk pembangunan Republik kita, seperti ilmu kesehatan, perobahan, technik, listrik, perkapalan, pertukangan dsb. Dengan djalan begini kita dengan segera akan mempunjai DokterDokter, Insinjur-Insinjur dan Ahli-Ahli bangsa kita sendiri jang akan membina Negara kita kedjurusan kemadjuan.
Djika kita renungkan sebentar betapa pesat kemadjuannja Pemerintahan Negara Republik Indonesia dalam waktu satu tahun sadja, jang telah tersusun dan teratur seluruhnja sebagai satu negara jang merdeka, maka kita mengutjap sjukur kepada Tuhan jang Maha-Esa dengan tertjapainja kemadjuan ini dan telah satu tahun Republik kita selamat sentosa.
Mudah-mudahan Tuhan memberkati Pemerintah Republik Indonesia kita supaja landjut usianja dan kekal abadi.
Dalam pembinaan negara Republik Indonesia, kita tidak lupa djasa pahlawan-pahlawan tanah air jang telah tiwas dalam perdjuangan, djasa pemuda-pemuda kita harapan bangsa jang mengorbankan tenaga dan djiwanja, djasa pegawai negara, pemimpin rakjat, petani dan seluruh warga negara jang telah berusaha menegakkan Negara Republik Indonesia dan mengorbankan tenaga, pikiran, harta dan djiwanja untuk kemuliaan nusa dan bangsa.
Kita pertjaja bahwa kebenaran adalah dipihak kita dan Tuhan akan memperlindungi tuntutan hak kemerdekaan 100% bagi bangsa Indonesia.