Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/85

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

KESEHATAN.

Untuk mentjegah penjakit malaria telah diadakan djabatan pembanterasan malaria (malaria bestrijding) di Sumatera, dan keadaan alam jang mengurangkan kesehatan umum (seperti rawa-rawa, dsb.) berangsur-angsur sedang dihilangkan dengan bermatjam-matjam djalan.
Pemerintah akan berusaha membuat obat-obat jang mungkin dibuat disini dengan bahan-bahan jang didapati ditanah air kita sendiri untuk keperluan seluruh Sumatera. Sedapat-dapatnja ditiap-tiap daerah akan diadakan satu kantor pusat, jang mengurus dan mengusahakan keperluan obat-obat itu jang dapat dimasukkan djuga dari luar negeri.

PENDIDIKAN.

Untuk memadjukan pendidikan di Sumatera, Pemerintah sedang dan akan berusaha terus mendirikan Sekolah-sekolah Menengah, Sekolah-sekolah Menengah Tinggi dan djika mungkin djuga Sekolah Tinggi. Sebelum Pemerintah Negara Republik Indonesia di Sumatera ini sudah ada 11 buah sekolah Menengah Pertama (Mulo). Dalam tahun jang silam selama Negara Republik Indonesia telah didirikan 6 buah sekolah Menengah Pertama, dan akan didirikan 6 buah Sekolah Menengah lagi. Pada permulaan cursus baru habis Puasa akan didirikan djuga 4 Sekolah Menengah Tinggi (A.M.S.) untuk memberi kesempatan kepada peladjar-peladjar dari Sekolah Menengah melandjutkan peladjarannja. Selain dari itu telah dibuka sebuah Sekolah Technik Menengah selama Negara Republik Indonesia di Sumatera Utara dan sedikit hari lagi akan didirikan sebuah Sekolah Technik Menengah lagi di Sumatera Tengah. Tenaga guru sekolah menengah sangat kurang dan untuk ini selain dari perguruan biasa Pemerintah akan mengadakan cursus -cursus tjepat dalam beberapa vak untuk mendapat tenaga guru menengah seperlunja dalam sedikit waktu. Pada permulaan bulan 7 jang baru lalu telah didirikan Sekolah Polisi di Bukit Tinggi untuk pegawai polisi menengah. Untuk memenuhi kepentingan kehakiman dapat dibuka Sekolah Hakim di Sumatera ini. Sekolah-sekolah guru akan diperbanjak, supaja tjukup bibit untuk pengadjaran, jang akan diperluas dengan menambah banjaknja sekolahsekolah rendah di-masa jang akan datang.
Sekarang semua sekolah desa jang lamanja 3 tahun telah didjadikan Sekolah Rendah (Sekolah Rakjat) dengan peladjarannja 6 tahun dan untuk ini banjak sekali perlu ditambah guru-guru jang harus diadakan dalam waktu jang singkat.
Djuga sekolah-sekolah „ vak" akan didirikan lebih banjak, supaja menambah ketjakapan rakjat seperti sekolah Technik, Listrik , Pertukarang dan sebagainja.
Seterusnja sekolah-sekolah Agama akan diatur dan disesuaikan dan djika perlu mendapat sokongan dari Pemerintah umumnja, djika bersifat pembinaan.