Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/735

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
1952 Sumatera Utara 268216 1583643 17%
Atjeh 202910 1033653 28%
Tapanuli 818165 1294508 6%
642991 3911804 17%
1951 s/d Sumatera
1952 Utara 198354 3911804 51%
  • ) Tjatatan :

Tidak diperoleh laporan.

Selain dari penjakit tjatjar, penjakit menular lainnja jang sering didjumpai di daerah Sumatera Utara ini ialah penjakit typhus abdominalis, paratyphus, diphtherie, baccil dysentrie, poliomjelitis typhus abdomi.

Typhus abdominalis, paratyphus, diptherie dan baccill dysentrie belum pernah menimbulkan wabah. Penjakit ini hanja terdapat disana sini di daerah Sumatera Utara.

Poliomjelitis acuta anterior pernah menimbulkan wabah di Kabupaten Nias dalam tahun 1952.

Sekarang tentang Lembaga Pathologie (Pathologisch Laboratorium).

Sebelum perang laboratorium ini diselenggarakan oleh „Bestuur van het Pathologisch Laboratorium" di Medan.

Didjaman N.S.T. laboratorium ini dibangunkan kembali, mula- mula dibawah pimpinan Dr. Botman, kemudian sesudah penjerahan kedaulatan dibawah pimpinan Dr. C. E. de Moor.

Karena kekurangan tenaga ahli, maka dalam tahun 1951 sebenarnja dalam Pathologisch Laboratorium ini hanja dapat dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan serologisch, bacteriologisch dan patholoog- anatomisch, sedang untuk pemeriksaan chemisch diminta bantuan dari seorang apotheker partikelir.

Pada permulaan tahun 1952 ahli patholoog-anatoom berangkat ke negeri Belanda. Sehingga sedjak itu, pemeriksaan-pemeriksaan pathologisch tak dapat dikerdjakan lagi di Pathologisch Laboratorium.

Baru pada achir tahun 1952 kami berhasil menambah tenaga ahli di Pathologisch Laboratorium dengan seorang patholoog-anatoom dan seorang apotheker. Mulai saat itu, selain pemeriksaan patholocg-anatomisch, djuga pemeriksaan-pemeriksaan chemisch dapat dikerdjakan sendiri.

Di Pathologisch Laboratorium ini sekarang dapat dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan bacteriologisch, parasitologisch, serologisch, haematologisch, histologisch, biochemisch dan warenonderzoek.

Lembaga ini dibiajai oleh Pemerintah Pusat (Kementerian Kesehatan). Pendjagaan dipelabuhan-pelabuhan laut/udara supaja djangan kemasukan penjakit menular sekarang belum dapat diselenggarakan semestinja. Hanja didjaman N.S.T. sampai permulaan tahun 1951 ada

Dokter Pelabuhan , sesudah itu pekerdjaan ini terpaksa dirangkap oleh

713