Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/535

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

salah satu dari beberapa „kota tertutup" jang diduduki tenteranja. Setengah kota sebelah barat rel kereta api Kampung Baru -- Belawan sudah dikuasai oleh pemerintah Nica, jang menjebarkan mula-mula dengan tjuma-tjuma, kemudian dengan harga jang rendah sekali, surat-surat kabarnja „Medan Bulletin" (bahasa Belanda) dan „Neratja" (bahasa Indonesia). Dizaman Pemerintah Darurat Republik Indonesia kantor-berita „Antara" satu-satunja jang masih bersuara keluar dipimpin oleh OSMAN RALIBY di Kutaradja.

WASPADA.

Di Medan jang terpentjil itu diterbitkanlah pula pada 11 Djanuari 1947 harian „Waspada" jang membela perdjuangan Republik Indonesia, diselenggarakan oleh anggota-anggota keluarga „Antara" jang tinggal di Medan dibawah pimpinan Mohammad Said. Berhubung dengan agressi militer Belanda jang pertama, berhentilah penerbitan „Mimbar Umum" di Tebingtinggi (tgl, 27 Djuli 1947) dan „Suluh Merdeka" di Siantar (28 Djuli 1947).

„SINAR SIANTAR"

Wartawan-wartawan ada jang mengungsi, tetapi jang tidak mengungsi berichtiar mengeluarkan penerbitan jang melanjutkan suara perdjuangan nasional. „Waspada" di Medan, sesudah 2 kali diberangus Belanda, tanggal 30 Agustus 1947 terbit kembali. Sementara itu pihak Belanda menambah lagi satu penjiarannja (disamping „Neratja” dari Medan) dengan „Sinar Siantar" jang dimulai tanggal 6/8-1947, diterbitkan dari alat-alat penerbitan „Suluh Merdeka” tadinja. Tanggal 6 Desember 1947, „Mimbar Umum" dapat diterbitkan lagi di Medan, kini dipimpin Arif Lubis dari „Suluh Merdeka" di Siantar. Sementara itu, „Suluh Merdeka" dilandjutkan di Tarutung oleh saudara-saudara Sitor Situmorang (dari „Antara Siantar") dan G. Hutapea sampai bulan Nopember 1947.

WAKTU & WARTA BERITA.

Mulai 20 Desember 1947 diterbitkan pula di Medan madjallah mingguan „Waktu" dan mulai 1 Nopember 1948 harian „Warta Berita" sebagai penerbitan-penerbitan jang menjokong perdjuangan Republik Indonesia, keduanja dipimpin Zahari (Warta Berita ini dihentikan tanggal 27 Maret 1950).


33 513