Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/343

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Kami dapat merasakan penderitaan jang dialami oleh sesama anggota disini.

Sekali lagi, kami mengundang Mr. Sjukur untuk sudi kiranja datang berkundjung ke Bangka atas perbelandjaan dari Dewan Bangka. Dewan kami adalah satu Dewan jang menegakkan kedjudjuran. Saja berbitjara ini semata-mata atas kejakinan.

Mr. Sjukur mengadakan interruptie : Is het daar wel veilig ? (Apakah keadaan disana aman?)

Bangka mendjawab: 100 % mijnheer, U kan bij mij thuis komen logeren zonder pengawal. (Seratus persen tuan, tuan boleh menginap dirumah saja dengan tidak perlu ada pengawalan).

BELITUNG TIDAK MENERIMA MANIFEST.

Dari Belitung memadjukan pendapatnja: Setelah mendengar uraian dari Bangka tadi maka kamipun djuga merasa apa jang diderita oleh saudara itu. Kami tahu apa jang terkandung didalam hatinja. Penerangan tentang isi manifest ini djuga sudah saja ketahui, tetapi sajang delegasi Belitung tidak dapat turut menerima manifest ini, karena tidak mendapat mandaat.

Apa ada dalam hati Belitung dapat tuan-tuan dengar dari resolusi jang dibatjakan tadi. Manifest akan kami bawa balik kenegeri agar diterima Dewan kami. Saja ingin menjampaikan keinginan ini kepada Dewan Belitung.

Kami minta djuga Mr. Soripada ke Belitung, apabila dia nanti telah sampai di Bangka.

Siak menjatakan : Paduka tuan Ketua jang terhormat, Muktamar jang mulia.

Disini saja mengeluarkan sepatah kata berhubung dengan manifest ini. Minta izin saja mentjeritakan keadaan didalam daerah kami. Sebelum 29 Desember 1948 Siak adalah daerah Republik. Sesudah 29 Desember 1948 kekuasaan Republik tidak ada lagi. Untuk membangunkan daerah itu telah diadakan satu konperensi di Bengkalis. Dari zaman dahulu ada dua perbedaan disini. Bengkalis adalah rechtstreeks gebied dan Siak adalah zelfbestuursgebied.

SIAK HADIR SEBAGAI PENINDJAU.

Seterusnja Siak menjatakan : Saja tidak ada mandaat, karena belum ada Dewan. Saja diutus dengan tidak ada suatu mandaat, sekedar dapat dikatakan sebagai penindjau.

Kekuasaan pada saja tidak ada untuk menerima dan menolak ini manifest.

Bengkalis mengemukakan Kesulitan Siak serupa dengan Beng-

21

321