Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/322

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

masing delegasi, maka ternjata bahwa lebih separoh daripada perutusan tidak mempunjai mandaat, jaitu:

Sumatera Timur Sibolga Tapanuli Utara Tapanuli Selatan Minangkabau Sabang Bangka ada mondeling Belitung

vol mandaat. vol mandaat. volmandaat. vol mandaat. geen mandaat. geen mandaat. ada mondeling mandaat. geen mandaat.

Riau Indragiri Bengkalis Siak Djambi Bengkulen Lampung Sumatera Selatan

geen mandaat. geen mandaat. geen mandaat. geen mandaat. vol mandaat. vol mandaat. geen mandaat. vol mandaat.

Berhubung dengan keadaan itu, ketua sidang menjatakan bahwa pekerdjaan akan mendjadi susah sedikit oleh sebab ternjata beberapa delegasi tidak mempunjai mandaat akan tetapi, kata ketua, dengan overkapt beleid sebagaimana mestinja hal itu dapat dimudahkan.

Tidak ada dipersoalkan dasar dan sifat daripada mandaat jang dibawa atau tidak dibawa oleh masing-masing delegasi. Djuga ketua sidang tidak menerangkan lebih djauh apa jang dimaksudkannja dengan „overkapt beleid”. Agenda sidang 31 Maret 1949 ialah:

  1. Kedudukan ketata-negaraan bahagian-bahagian Sumatera jang ada dan jang baru terhadap satu dengan lain dan terhadap R.I.S.
  2. Kedudukan ketata-negaraan Sumatera terhadap politik Indonesia.
  3. Indonesia terhadap Dunia Internasional.
  4. Badan penghubung urusan Sumatera.
  5. Ichtiar untuk mentjapai keamanan dan ketertiban selekas mungkin.
  6. Pertanjaan keliling.

USUL SUPAJA SIDANG TERBUKA

Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara dan Sibolga mengusulkan supaja rapat diadakan openbaar.

Usul ini disokong oleh Minangkabau, Sabang, Bangka, Belitung, Bengkalis dan Siak.

Dalam sidang terbuka, 31 Maret 1949, dengan dihadiri oleh Pers, kembali ketua sidang Abdul Malik menjatakan: Kita semua tahu tudjuan Muktamar Sumatera ini. Saja datang dengan putjuk pembitjaraan jang kosong. Dari pers sadja jang kita dapat ketahui apa kira-kira maksudnja Muktamar Sumatera ini. Djadi terserah kepada kita informeel atau formeel dalam membitjarakan soal-soal jang kita hadapi. Maksud Muktamar Sumatera ini adalah memperkokoh sillaturrahim antara kita sama kita dan untuk mentjapai maksud jang ada terselip dalam hati. Bentuk Konperensi Sumatera sebelum diadakan tidak mungkin diberikan dan agendanja pun demikian djuga. Initiatiefnemer menjerahkan pada Muktamar Sumatera untuk menentukan agendanja sendiri. Kalau agenda ditentukan oleh Negara Sumatera Timur lebih

300