Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/20

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Tjita-tjita perdjuangan kita untuk mentjapai Indonesia jang bukan sadja merdeka, tetapi djuga adil dan makmur, sedjahtera dan sentausa, aman dan tenteram, tjerdas dan berkebudajaan harus tetap mempunjai daja-penarik dan daja-pendorong jang kuat dalam hidup kita sehari-hari.
Dalam suratnja jang dikirimkan tgl. 9 Mei 1949 dan ditudjukan kepada pemimpin-pemimpin P.K.I./F.D.R. dan pemimpin-pemimpin Masjumi, Panglima Besar Djenderal Sudirman telah menjerukan supaja bermatjam-matjam kepertjaan dan ideologi jang dianut oleh rakjat kita, djangan hendaknja memisahkan kita satu sama lain. Ada satu kewadjiban jang harus bersama-sama gotong-rojong dikerdjakan jaitu melenjapkan bahaja koloniaal — imperialisme dari bumi Indonesia.
Angkatan Perang mempunjai tugas jang penting dalam keadaan sulit jang kita hadapi. Sedjarah negara-negara lain telah membuktikan, bahwa apabila didalam suatu negara atau masjarakat jang sedang mengalami krisis, Angkatan Perangnja, dapat memelihara kedjudjuran dan disiplin dikalangannja, maka dia merupakan satu pengaruh besar jang mendorong seluruh masjarakat kearah perkembangan jang baik.
Demikianlah djuga apa jang kita persaksikan selama berkobarnja revolusi kita.
Moga-moga penerbitan pertama ini akan disusul oleh penerbitan jang lebih lengkap jang dapat mengabadikan perdjuangan sutji seluruh bangsa Indonesia.


Medan, 23 Djuni 1953.

Panglima Tentara Territorium I "Bukit-Barisan"
(M. Simbolon)
Kolonel T.N.I.