Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/105

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

DEWAN PERWAKILAN SUMATERA.

SEBAGAI pemusatan dari suara rakjat dari segala podjok Sumatera, dari mulanja telah dirasa pula perlunja membentuk Komite Nasional Indonesia untuk Propinsi Sumatera, tetapi karena sukarnja perhubungan dan lambatnja diterima lapuran dari tiap-tiap daerah, maka dalam bulan Desember 1945 baru dapat dimulai langkah-langkah kedjurusan itu.
 Dalam pada itu keadaan diseluruh Sumatera menghendaki, supaja Gubernur Sumatera mengadakan perdjalanan penindjauan kesegala keresidenan untuk mempersaksikan keadaan dimasing-masing daerah dan menjelaraskan pemerintahan. Sekembalinja beliau dari perdjalanan itu dengan bahan-bahan jang diperdapat dalam penindjauan, segeralah dibuat persediaan untuk membentuk dan mengadakan rapat Dewan Perwakilan Sumatera di Bukit Tinggi. Dan sebagai rahmat, jang dilimpahkan Tuhan dari langit datang pula berkundjung pada waktu itu ke Sumatera, Wakil-Wakil Pemerintah Agung dari Djawa, para Menteri dan Wakil-Wakil Menteri, diantaranja Mr. Hermani , Wakil dari Kementerian Dalam Negeri, jang dapat memberikan petundjuk-petundjuk jang berharga dalam pembentukan Dewan Perwakilan Rakjat dan Soebadio Anggota dari Badan Pekerdja K.N.I. Pusat, jang telah banjak pengalamannja dalam susunan dan peraturan-peraturan Dewan Perwakilan Rakjat.
 Dengan bantuan dan petundjuk terutama dari kedua tuan-tuan ini, maka dikeluarkanlah pada tgl . 12 April 1946 Maklumat No. 8/Mgs., jang menentukan, bahwa di Propinsi Sumatera djuga akan dibentuk Dewan Perwakilan Rakjat dengan nama Dewan Perwakilan Sumatera.
 Berdasarkan bahan-bahan dan lapuran-lapuran jang diterima, maka dibuatlah daftar nama anggota-anggota Dewan Perwakilan Sumatera jang akan diangkat dengan dasar, bahwa untuk tiap-tiap 100.000 orang penduduk ditetapkan seorang anggota.
 Dengan demikian diperolehlah 100 orang anggota, jang terdiri dari :
 10 orang dari Atjeh
 20 orang dari Sumatera Timur
 11 orang dari Tapanuli
 20 orang dari Sumatera Barat
 15 orang dari Riau
 4 orang dari Djambi
 15 orang dari Palembang
 7 orang dari Lampung
 5 orang dari Bengkulu dan
 3 orang dari Bangka Biliton.