Lompat ke isi

Halaman:Politik luar negeri.pdf/14

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

—6—

Disamping itu semua, ada factor penting lagi, jang tidak memungkinkan sesuatu bagian didunia ini, mengurung diri dari bagian-bagian dunia lainnja. Disebabkan oleh perbedaan iklim, keadaan buminja dan kemadjuan alat - alat produksi antara bagian-bagian dunia itu, maka bermatjam-matjam keperluan hidup manusia disesuatu bagian dunia tidak dapat dihasilkan semua oleh bagian itu sendiri. Bagian jang satu terutama dapat menghasilkan bahan makanan umpamanja, jang lain terutama menghasilkan bahan-bahan pakaian, lainnja lagi dapat menghasilkan mesin-mesin jang diperlukan sebagai alat produksi, dan seterusnja . Manusia memerlukan semua djenis hasil itu untuk keperluan hidupnja, hingga bagian dunia jang satu memerlukan hasil bagian jang lain. Djikalau dahulu sesuatu bagian dunia dapat menghasilkan sendiri semua keperluan hidup penduduknja, pada zaman sekarang ini tjara demikian tidak mungkin lagi. Ketjuali sebab-sebab tersebut diatas, pun tambahnja penduduk diberbagai bagian dunia itu, tidak lagi sedjalan dengan tambahnja alat-alat penghasilan, baik dalam bentuk tanah maupun alat penghasilan lainnja. Ke pintjangan ini memaksa manusia mengadakan pertukaran hasil antara berbagai bagian dunia itu, hingga timbul perdagangan dunia supaja semua keperluan hidup dapat bersama-sama dipenuhi. Dalam hal ini alat-alat perhubungan dan pengangkutan jang modern sangat mempermudah dan mempererat kerdja sama antara bangsa-bangsa dalam memenuhi keperluan hidupnja.

Demikianlah, maka dapat dikatakan, bahwa sekarang seakan-akan dunia makin mendjadi ketjil. Kedjadian disuatu negeri senantiasa akan membawa akibatnja dinegeri lain, baik akibat itu ketjil maupun besar, baik akibat itu baik maupun buruk. Sesuatu negeri tidak dapat menghindarkan diri dari akibat kedjadian dilain negeri. Terhentinja produksi disuatu negeri karena satu dan lain sebab, sedikit banjak akan membawa penghambatan didalam peredaran