Halaman:Pola-Pola Kebudajaan.pdf/64

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

BANGSA PUEBLO DI MEKSIKO BARU

65


Semoga perdjalanannja selamat,
Semoga hutan²
Dan semak²
Mengulurkan tangan²nja jang berisi air
Untuk melindungi hatinja ;
Semoga perdjalanannja selamat ;
Semoga mereka tak banjak alami kesukaran
Bila meréka sedang menempuh djarak dekat.
Semoga semua anak² lelaki ketjil².
Semua gadis² ketjil²,
Dan meréka jang mendahului,
Semoga merdka mempunjai hati jang kuat,
Djiwa² jang kuat ;
Di-djalan²-, jang sampai didanau Fadjar
Semoga engkau pandjang umur,
Semoga perdjalananmu berhasil;
Semoga mendapat rahmat hidup.
Ditempat djalan pemberi-hidup bapa-mataharimu terbit,
Semoga djalan²mu sampai;
Semoga perdjalananmu berhasil.

Djikalau meréka ditanjai apakah maksud upatjara²-keagamaannja itu, maka meréka selalu siap dengan djawabnja : Supaja turun hudjan. Mémang sedikit banjaknja ini merupakan djawaban jang konvénsionil. Akan tétapi ini menggambarkan segi jang berakar mendalam tentang pandanganhidup orang² Zuni. Kesuburan lebih daripada apapun merupakan rahmat déwi² dan dalam daérah-gurun pegunungan-Zuni hudjan merupakan sjarat bagi tumbuhnja tumbuh²an. Kepergian untuk bersunji padri², tari²an Déwa²-Bertopéng, bahkan banjak aktivitét² sjarikat² djuru obat dinilai dengan ada-tidaknja hudjan. ,,Berkah dengan air" adalah sinonim dengan semua berkah². Karena itu dalam doa²nja déwa² memberi rahmat dengan mempergunakan nama² serupa itu dirumah² orang Zuni jang dikundjunginja: Rumah ,,terisi air", tangga-nja ialah ,,tangga-air, dan Skalpa (kulit-kepala) jang direbutnja dalam peperangan, ialah ,,tutup jang terisi air". Meréka jang telah matipun datang kembali dalam awan² hudjan, memberi rahmat kepada dunia. Orang² berkata kepada anak², apabila dimusim panas awan² siang muntjul: ,,Kakék²mu pada datang", dan jang dimaksudkan bukanlah anggota²-keluarga jang sudah mati, akan tetapi keseluruhan nénék-mojang². Djuga Déwa²-Bertopéng adalah hudjan dan dengan tari²anja orang Zuni memaksa supaja déwa² itu betul² berupa hudjan, dan turun menumpahi orang². Dan lagi, padri² dalam bersunjinja duduk didepan altar tak bergerak delapan hari lamanja, memanggil hudjan.

Pola-pola ― 5