Halaman:Pola-Pola Kebudajaan.pdf/14

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

ILMUPENGETAHUAN ADATKEBIASAAN

Antropologi ialah ilmupengetahuan jang mempeladjari ummat manusia sebagai machluk masjarakat. Perhatian ilmupengetahuan ini ditudjukan kepada sifat² chusus badani dan tjara² produksi, tradisi² dan nilai² jang membuat pergaulanhidup jang satu berbeda dari pergaulanhidup jang lainnja.

Berbeda dengan ilmupengetahuan² sosial lainnja, anthropologi mengadakan penjelidikan mendalam tentang masjarakat² lain diluar masjarakat kita sendiri. Baginja semua peraturan² dilapangan persetubuhan dan perkembangbiakan sama pentingnja dengan peraturan² dilapangan itu jang ada dalam masjarakat kita, meskipun jang dimaksud kan itu misalnja peraturan² jang berlaku pada bangsa Dayak Laut, jang tidak ada hubungan sedjarah sedikitpun dengan peradaban kita. Bagi para ahli-anthropologi adatkebiasaan² kita dan adatkebiasaan² suatu suku di Irian adalah dua kemungkinan sekéma sosial untuk memetjahkan satu djenis masalah, dan selama ia mengatasi dirinja dibidang tugasnja sebagai ahli-anthropologi, maka ia diwadjibkan mendjauhkan penghargaan jang satu lebih dari jang lain. Ahli-antropologi memperhatikan kelakuan, manusia, bukan sebagimana ia dibentuk oléh satu tradisi jang tertentu, jakni tradisi kita sendiri, akan tetapi sebagaimana ia dibentuk oléh tradisi manapun djuga. Ia memperhatikan lapangan luas adatkebiasaan jang terdapat dalam berbagai kebudajaan², dan tudjuannja ialah untuk memahami tjara kebudajaan² ini berobah dan berkembang, menemukan wataknja sendiri, memahami berbagai bentuk pendjelmaan²nja, dan memahami perananan adatkebiasaan² bangsa² dalam kehidupan individu² jang mendjadi anggota² bangsa² tersebut.

Adapun sampai sekarang adatkebiasaan pada umumnja tak begitu menarik perhatian orang. Kita berpendapat bahwa tjara-bekerdja otak kita misalnja merupakan hal mahapenting untuk diselidiki, akan tetapi adatkebiasaan mudah kita anggap sebagai salah satu segi kelakuan kita se-hari². Padalah sesungguhnja, spbaliknjalah jang terdjadi. Adatkebiasaan tradisionil diseluruh dunia merupakan serangkaian perbuatan² chusus jang sangat menakdjubkan, djauh melebihi jang bisa dihasilkan dalam perbuatan² individuil, betapapun luarbiasa kelakuan individu itu. Padahal ini belum mengenai pokok persoalannja, Jang pokok ialah peranan utama jang dilakukan oleh adatkebiasaan pada pengalaman dan kepertjajaan, serta banjaknja bentuk² jang didjelmakan.