Halaman:Permainan rakyat daerah Kalimantan Selatan.pdf/194

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
Pada hitungan 5 s/d 7 pemain E tetap berada di tengah-tengah ke empat asak sambil meloncat-loncat dengan bertumpu pada sebelah kaki secara bergantian.

Pada hitungan ke delapan bersamaan dengan ke empat asak dirapatkan kembali kembali, pemain E dengan cepat meloncat keluat posisi permu­laan dan bertumpu pada kaki kanan.

Demikianlah pemain E ini meloncat-loncat masuk dan keluar di antara ke empat asak dengan lincahnya. Untuk lebih memeriahkan permainan kadang-kadang anak anak sambil bernyanyi dan bersorak sorak bersama se­irama dengan irama hitungan. Mereka bermain secara bergantian antara pemegang asak maupun pemain yang bertindak sebagai palanduk.
Permainan ini akan diakhiri apabila panas matahari telah mulai berkurang dan sudah ada aba-aba dari orang tua mereka untuk melanjutkan pekerjaan kembali menanam banih.

c. Konsekwensi kalah menang

Karena sifat permainan ini hanyalah sebagai hiburan, sehingga da­lam permainan ini tidak ada pemain yang kalah maupun yang menang.
Dengan demikian tidak ada pula konsekwensi bagi pemain yang kalah maupun yang menang.

9. Peranannya masa kini

Peranan yang terlihat secara langsung dari permainan ini terhadap kehidupan masyarakat sebenarnya tidak terlihat secara menonjol.
Namun demikian dari permainan ini sebenarnya terdapat unsur­-unsur edukatif yaitu adanya unsur pembinaan kerja sama, kekompakan dan keakraban antar remaja.

215