Lompat ke isi

Halaman:Peringetan dari tempo doeloe.pdf/27

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

PERINGETAN DARI TEMPO DOELOE.



oendjeek kagoembirahan dan kagirangan besar di waktoe Sientjhia. la ambil ini pemandangan boekan lantaran inget Tiongkok lagi berperang hingga bangsa Tionghoa haroes berhimat dan djangan oendjoek karojalan, hanja meloeloe dari soedoet economie, jang meminta sasoeatoe orang moesti bisa tjelengin kalebihan dari kahatsilannja soepaja milik dan kapitaalnja bisa bertambah. Komoedian inget bagimana koetika istri dan anak-anaknja masih hidoep, saban Sientjhia ia poen moesti kaloearken banjak oewang jang terkadang ada sama besar dengen antero kaoentoengan jang ia dapet dari dagangannja dalem satoe doea boelan, hingga djikaloe marika samoea, jang tabeatnja sanget boros, masih hidoep teroes dan tinggal di bawah pelihara'annja, nistjaja sekarang ia tida bisa djadi saorang hartawan besar. Maka saban kalih menginget pada beratnja ongkos jang ia kena tanggoeng koetika istri dan doea anak lelakinja masih hidoep, Tham Tjay tida merasa sedih atawa menjesel jang marika samoea sekarang soedah tida ada lagi.

„Iaorang poenja hidoep boeat akoe djadi satoe rongrongan; iaorang poenja kamatian bikin toedjoean hidoepkoe kasampean, tjoemah kadang kadang akoe merasa kasepian," kata itoe orang toea pada dirinja sendiri. Maka diam-diam ia merasa bangga dan poedji kakerasan hatinja, jang dengen tetep soedah ambil poetoesan boeat tida maoe menika lagi, hingga salandjoetnja ia terbebas betoel-betoel dari karoewetan dan kamoestian pikoel ongkos besar boeat memelihara roemah tangga lantaran adanja istri dan anak-anak, jang ia pandang sabagi soember dari segala matjem rongrongan dan kadjengkelan doenia. Dan ini anggepan aneh tida mengheranken, kapan

15