Lompat ke isi

Halaman:Peringetan dari tempo doeloe.pdf/26

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

PERINGETAN DARI TEMPO DOELOE.

ini doenia jang boeat ia ada serba kosong, dan malah terantjem teroes oleh ganggoeannja penjakit jang membikin dirinja djadi seperti tida berdaja.

Begitoelah di itoe maleman Sientjhia, sedeng pendoedoek Tionghoa di Soekadingin kaliatan bergirang dan "bergoembirah, Tham Tjay jang hartawan besar dan berpenghatsilan tjoekoep doedoek menjender di korsi males saorang dir, dengen hati kesel dan tertindes, jang djadi se.mingkin heibat lantaran kasoenjian di sapoeternja — ia berada sendirian di dalem itoe roemah gedong besar dan indah. Soeara kandaran jang moendar-maodir di straat depan roemahnja, tertawa dan djeritannja anak-anak dari tetangganja jang bergoembirah, boenjinja petasan jang disoeloetdi sana-sini dengen kadang-kadang tertjampoer olrh soeara muziek kampoeng dan gamelan atawa tamboer barong-say jang djalan mengider, mesmbikin kadjengkelannja djadi semingkin tambah, kerna ia mengarti bahoea di itoe sa'at ada banjak orang jang asik bersenang dan bergoembigah, berbeda dengen ia sendiri jang teriipoet dalem kamoeroengan dan kasepian. Dalem hatinja moelai timboel rasa mengiri boeat kaaberoentoengan jang laen-laen orang sedeng alamken di itoe saät. Koetika toeroen sang oedjan jang bikin itoe tanda-tanda dari kagirangan djadi sirep, Tham Tjay kaliatan merasa enak di hati. Ia bersenang meliat laen-laen orang terrampas atawa terhalang dari itoe matjem kagirangan jang ia tida bisa toeroet rasaken.

Sambil doedoek mêrêm-melèk dan isep roko di atas itoe korsi males, Tham Tjay menjomel di dalem hati atas orang Tionghoa poenja kabodoan dan karoialan jang tida perloe boeat

14