untuk melakukannja. Meskipun ada peralihan kearah pembangunan kemampuan intelek, sampai sekarang kiranja jang dianggap tugas utama dari pendidikan itu ialah mempersiapkan warganegara Amerika yang patriotik.
Belakangan ini perhatian para pendidik makin tertudju pada kebutuhan murid-murid jang ketjerdasannja tinggi.Sering sekali mereka itu bosan disekolah menengah dan selama dua tahun pertama dipersuruan tinggi karena bahan peladjaran terlalu mudah dan tidak merupakan tantangan. Ini adalah akibat keseganan guru-guru untuk
enjuruh murid-muridnja bekerdja keras, karena takut akan adanja frustrasi. Djuga ada jang beranggapan bahwa menjuruh bekerdja keras itu tidak “demokratis”. Meskipun di Amerika Serikat, kiranja tidak akan diterima gagasan pemisahan sekolah menengah atas berbagai-bagai djurusan sesuai dengan ketjerdasan murid seperti jang dilakukan
di Inggeris, Perantjis dan djuga di Uni Soviet, sudah mulailah disadari bahwa sudah terlalu lama pendidikan Amerika itu mengabaikan kebutuhan anak-anak jang IQ-nya tinggi.
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Kementerian pendidikan Amerika Serikat memulai sedjarahnja dengan bernama Departemen Pendidikan, jang dibentuk oleh Kongres pada tahun 1867. Nama kementerian federal ini sudah sering berganti-ganti dan dewasa ini namanja ialah United States Office of Education jang
dikepalai oleh seorang Commissioner of Education. Kantor ini menjadi bagian dari Kementerian Kesehatan, Pendidikan dan Kesedjahteraan (Department of Health, Education and Welfare).
Pada mulanja departemen atau kementerian ini bukanlah dimaksudkan untuk mempunjai tanggung-djawab jang langsung atas suatu persekolahan ataupun suatu sekolah. Fungsinja dinjatakan sebagai berikut : untuk mengumpulkan, mengumumkan dan memberi interpretasi daripada statistik dan fakta-fakta mengenai praktek dan tjara- tjara pendidikan diseluruh negeri dan untuk memadjukan pendidikan pada umumnja. Akan tetapi dapat dimengerti bahwa dengan makin banjaknya bantuan jang diberikan oleh Pemerintah Federal kepada negara-negara bagian dibidang pendidikan, maka fungsi kementerian fedral itupun berubah dan makin langsung pula tjampur tangannja kedalam masalah negara bagian. Sekarang kementerian ini mempunjai urusan langsung pula atas pendidikan di daerah federal DC, Puerto Rico, Guam, Samoa dan Virgin Islands. Sebelum Alaska dan Hawaii negara-bagian pada tahun 1961, kedua daerah itu djuga 1 kementerian federal dalam soal pendidikan. Djuga daerah-daerah Terusan Panama dan suku-suku Indian jang tinggal dalam daerah-daerah jang chusus, adalah kementerian tersebut.
131