Halaman:Peraturan menteri 01-2006.djvu/4

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini belum diuji baca

Pasal 7


(1) Keputusan sebagairnana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (3) dibunt dnlam rangkap 3 (tiga), dengan ketentuan :
a. rangkap pertarna diberikan kepada orang tua atau wali anak melalui Pejabat atau Perwakilan Republik Indonesia;
b. rangkap kedua dikirirnkan kepada Pejabat atau Perwakilan Republik Indonesia sebagai arsip; dan
c. rangkap ketiga disimpan sebagai arsip Menteri.
(2) Keputusan Menteri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b disampaikan kepada Pejabat atau Perwakilan Republik Indonesia dalam waktu paling lambat I4 (empat belas) hari kerja terhitung sejak tanggal Keputusan Menteri ditetapkan.
(3) Pejabat atau Perwakilan Republik Indonesia menyampaikan Keputusan Menteri sebagaimana dimaksud pada ayat (I) huruf a kepada orang tua atau wali anak yang rnemohon pendaftaran paling lambat 14 (empat belas) hari kerja terhitung sejak Keputusan Menteri diterima.


Pasal 8


(1) Permohonan pendaftaran anak sebagaimana dimaksud dalnm Pasal 2 llanya dapat diproses apabila telah diajukan secara lengkap kepada Pejabat atau Perwakilan Republik Indonesia paling lambat pada tanggal 1 Agustus 2010.
(2) Dalam hal permohonan pendafbran anak sebgaimana dimaksud dalam Pasal 2 diajukan secara lengkap kepada Pejabat atau Perwakilan Republik Indonesia mefalui pos hanyn dapat dipproses apabila stempel pos pengirirnan tertanggal paling lambat tanggal 1 Agustus 2010.


BAB III
TATA CARA MEMPEROLEH KEMBALI
KEWARGANEGARAAN REPUBLIK 1NDONESIA

Pasal 9




Warga Negara Indonesia yang bertempat tinggal di Iuar wilayah negara Republik Indonesia selama 5 (lima) tahun atau lebih tidak melaporkan di kepada Perwakilan Republik Indonesia dan telah kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia sebelum Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia diundangkan dapat memperoleh kembali kewarganegaraannya dengan mendaftarkan diri di Perwakilan Republik Indonesia dalam waktu paling lambat 3 (tiga) tahun sejak Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia diundangkan sepanjang tidak mengakibatkan kewarganegaraan ganda.


Pasal 10


(1) Pendaftaran diri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 diajukan oleh Pemohon dengan mengajukan permohonan secara tertulis dalam bahasa Indonesia di atas kertas bermeterai cukup kepada Perwakilan Republik Indonesia yang terdekat dengan tempat tinggal Pemohon.
(2) Permohonan pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnya memuat :
a. nama lengkap, alamat tempat tinggal Pemohon;
b. tempat dan tanggal lahir serta status kewarganegaraan Pemohon;
c. pekeerjaan Pemohon;
d. jenis kelamin Pemohon; '
e. status perkawinan Pemohon;
f. nama isteri/suami Pemohon; dan
g. nama anak Pemohon yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun dan belum kawin.
(3) Permohonan pendahn sebagaimma dimaksud pada ayat (1) harus dilampiri dengan :
a. fotokopi kutipan akte kelahiran, swat kenal lahir, ijasah, ntnu surat-surat lain yang membuktikatl tentang kelahiin Pemohon yang disahkan oleh Perwakilan Republik Indonesia;
b. fotokopi paspor Republik Indonesia, surat yang bersifat paspor, atau surat-surat lain yang disahkan oleh Perwakilan Republik Indonesia yang dapat membuktikan bahwa Pemohon pernah menjadi Warga Negara Indonesia;