Halaman:Perang Bratajoeda.pdf/50

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

49

barisan-barisan Pandawa. Djoega dia binasaken Droepada, dia poenja sobat lama, dan Droepada ampoenja tjoetjoe-tjoetjoe, poetra-poetranja Dherstadyoemna (Drestadjoemena).

Dengen sanget marah Drestadjoemena serang pada Drona, terlebi poela diasoet oleh Bratasena. Pertempoeran itoe ada amat hebat, dalem mana sakalian orang paperangan ada toeroet ambil bagian. Gemper sekali soearanja orang-orang jang saling terdjang, sendjata sendjata jang ditimpahken dan beradoe satoe dengen lain, koeda-koeda jang dilariken pergi dateng, roda-roda kreta jang terpoeter di tana dan treakan dan seroeannja orang berperang. Paperangan itoe djadi makin hebat dan gemoeroehnja soeara ada bikin penceh oedara. Amat ngeri meratapnja orang-orang jang roeboeh mati atawa dapet loeka, begitoe poen binatang-binatang. Sigra djoega ada mengalir satoe soengi, jang asalnja dari mait-mait jang malang melintang dan bertimboen di medan perang. Aer soengi itoe ada dari darah manoesia dan binatang koeda dan