50
gadja: dimana-mana tempat ada betjek kerna darah. Tana djadi loempoer kerna darah, hingga banjak roda-roda kreta tida bisa djalan.
Sakalian orang-orang paperangan jang masi hidoep pada bergidig dan merasa sanget ngeri. Tjoema Drona dan Ardjoena sadja jang masi troes bertempoer. Segala di sapoeternja soeda djadi diam dan samoeanja orang menonton dengen goembira itoe pertandingan antara Drona dan Ardjoena.
Laksana doea ekor boeroeng helang jang bertempoer saling samber di oedara bereboet sapotong daging.
Drona masi ada mempoenjai kasebatan (katjepetan) dan kepandean seperti Ardjoena, jang sasoenggoenja djoega ada bekas moeridnja. Berbagi-bagi alat perang soeda digoenaken, tapi kedoeanja kalihatan sama gaganja.
Satelah ternjata, jang maskipoen Ardjoena ada menang tenaga, tapi tida dapet kalahken itoe goeroe toea dengen kakoeatan sendjata, Kresna laloe berkata pada Ardjoena: „Nja-