Lompat ke isi

Halaman:Perahu Madura.pdf/32

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini belum diuji baca

Juga lagu : Wa' lajar, rowa' lajar, Ngapote etangale ...... dan seterusnya. ( Uhatlah itu layar, itu layar Terlihat keputih-putihan.) .... A. Sofyan telah mencipta pula "Pan-sampanan" untuk versi lagu Melayu. Pembuatan perahu mainan dalam bentuk minijuga popule r. Sampan Pakesan mini buatan Kebondadap bagus sekali, pantas untuk souvenir. Di Karduluk sebagai pusat ukiran Madura, juga di Talang, banyak dibuat perahu Kaci' mini. Bahkan Pak Magnun bekerja sama dengan Dinas Perindustrian membentuk perusahaan "Joko Sakura Sakti' , mem buat perahu mini berlapis kulit penyu untuk diekspor. Dalam bidang sastra Abd . Hadi WM dan D. Zawawi lm ran banyak pula mengambil tema perahu Madu ra.

Di Batang-batang terdapat seni bela diri y ang apabila dim ainkan memakai lagu "Pan-sampanan" . Apabila gamelannya kecil-kecil dianggap sebagai "riak-riak", sedang bila pukulannya besar-besar dianggap sebagai "ombak-ombak" . Kreatipitas pengecatan perahu pada masa sekarang lebih bervariasi karena warna cat makin beraneka. Le bih dari semua yang diceritakan diatas, kreatipitas perahu itu sendiri masa sekarang tampak lebih rapi , pantas bentukny a, ornamennya, serta warna ukiran perahu itu sendiri . Lihat pulalah l>entukbentuk cangga lajar, ben tuk sengker serta ukiran lukisnya pada tepitepi perahu. Semuanya merupakan kreatipitas dalam kaitan dengan perahu Madura, sehingga ada yang berpendapat bahwa nelayan Madura adalah berdarah seniman .

Dalam bentuk seni lainnya. Untuk mempersingkat penguraian, maka uraian dibawah ini merangkum semua seni yang ada sangkut pengaruhnya pada perahu Madura. Dalam arsitektur, pengaruh keperahuan pada bangunan-bangunan misalnya pada mahkota atap rumah Marengan yang bermotip perahu berkepala burung. Gambarnya seperti dibaw ah ini : 27