Halaman:Penghidoepan Radja Belgie.pdf/455

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

-405-

 „Kalelap pikiran? Tapi, anak, itoe toch kaoe baroe boleh berboeat kaloe soeda ada di roemah, boekan sekali di tengah djalanan, terlebi lagi jang ramehnja seperti di sini."
 „Akoe tida ada poenja roemah tangga."
 Habis berkata begitoe, toekang klontong itoe kaliatannja ada sedih sekali.
 „Tida ada poenja roemah tangga?" tanja Durieux. „Tapi kaoe toch tentoe ada poe­nja koelawarga?"
 „Memang, akoe djoega ada poenja koe­lawarga, tapi iaorang tida maoe kenal padakoe."
 „Koelawarga, jang tida maoe kenal padamoe? Roepamoe seperti akoe soeda sering liat. Siapatah adanja koelawarga itoe? Apa barangkali akoe kenal padanja?"
 „Tentoe sekali kaoe djoega kenal pada iaorang. Akoe poenja ajah, ada saorang jang namanja terkenal di saloeroe doenia. Ia ada amat hartawan, dan mempoenja banjak auto dan chauffeur-chauffeur se­perti djoega kaoe. Sekarang la soeda me­ninggal."
 Durieux kasi kentara jang ia merasa heran.
 „Kaoe tida pertjaja akoe poenja bitjara? Soenggoe, toewan, akoe poenja ajah boe­-