— 403 —
kedjoet. Kamoedian ia laloe berbangkit, boeka pintoe, dan toeroen di djalan besar.
Chauffeur soeda lebi doeloe berlaloe dari tempat doedoeknja, dan berdiri didekat itoe orang jang katoebroek, jang rebah di tanah seperti mati.
Durieux samperi itoe toekang klontong.
„Hei! roepanja seperti akoe kenal, ini orang," kata ia kamoedian.
„Apa kaoe kenal padanja, toewan?"tanja chauffeur.
„Kenal seperti sobat, tida, tapi rasanja akoe sering liat padanja. Kaoe taoe apa sekarang kita misti berboeat? Kita tochtidà bolèh tinggali ia rebah di djalan besar. Lekas bantoe padakoe, naeki ia dalem auto, kamoedian, dengen kasi doewa ratoes padanja, tentoe perkara ini nanti djadi habis."
laorang sigra angkat itoe toekang klontong jang pangsan, dan rebahken dalem kandaran.
„Sekarang djalan teroes dengen plahan!"berseroe Durieux.
Brapa banjak orang jang liwat, soeda pada brenti, tapi sigra teroesi poelah masing-masing poenja perdjalanan, tatkalah auto soeda berlaloe.
Sataoe lantaran apa, dengen koenjoeng-