Halaman:Penghidoepan Radja Belgie.pdf/429

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 381 —

orang, jang merasa tjapeh menoenggoe dan kesal kadinginan, bereboet maoe meliat. Iaorang mendesak-desak dan gentoes satoe pada laen.

 Koetika itoe, di tempat jang sedikit djaoe ada doewa orang laki-laki, jang mengintjer teroes pada itoe perarakan mait, seraja saling mengoendjoeki pada orang-orang berpangkat tinggi, jang ada doedoek dalem kreta-kreta pengiring.

 Di Rue Royale marika berdiri diam.

 „Dan apa jang nanti djadi kamoedian hari?” tanja jang satoe.

 „Itoe tida saorang bisa bri djawaban,” saoet jang laen, „tapi boleh ditentoeken, kita sekarang ada dapet radja, jang lebi bersatoe hati sama rahajat dari jang soeda meninggal.”

 „Baginda Leopold ada banjak berboeat kabaekan. Dalem tangannja, Belgie dapet Congo-staat. Betoel, ia ada poenja djoega kadjelekan . . . . . sasoeatoe manoesia tida ada jang sampoerna betoel.”

 „Belgie boekan dapet, tapi belih itoe djadjahan, dan djoega, belih dengen harga mahal sekali! Inilah ada koerang, kaloe maoe dikata kabaekan.”