Halaman:Penghidoepan Radja Belgie.pdf/414

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 368 —

 „Akoe dapet prenta, njonja, aken metereiken apa jang ada dalem ini villa.”

 „Siapa jang titahken kaoe begitoe?” tanja barones dengen termangoe-mangoe.

 „Prinses Louise.”

 „Sekarang djoega akoe maoe melawan ini perkara. Apa tida aken bergoena satoe apa?”

 „Tida, njonja. Madjelis pengadilan telah bri idjin, metereiken samoea barang-barang jang ada di sini, kerna apa jang baginda poenja sendiri, adalah miliknja ia poenja achliwaris. Tapi tentoe sekali, kaoe djoega boleh melawan ini perkara di pengadilan. Laen dari begitoe. . . . .”

 „Lakoeken sadja sabagimana kaoe ada diprenta. Akoe sekarang djoega nanti bitjaraken ini hal pada akoe poenja advocaat!” Dan seraja berpaling pada Dr. Thiriar, barones berkata poelah:

 „Apa kaoe tida merasa terlaloe, toewan, samantara kita dioeroeki kasedihan, jang baroe sekali kadjadian, sedeng kita maoe korbanken samoea apa jang ada, boeat belih kombali djiwanja orang jang meninggal, kita misti lagi dapet ganggoean dalem perkara ini?”

 Toewan doktor gojang kapala. Apa ia bisa kata?