Halaman:Penghidoepan Radja Belgie.pdf/389

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 343 —

tahon barones, dan di harian natal, satoe millioen.

 Hari soeda berdjalan sampe pada moesin herfst.

 Oedara ada bagoes dan hawa poen njaman rasanja. Dalem Bois de Boulogne dadaonan poehoen banjak jang soeda moelahi koening. Malaenkan sedikit di sana-sini masi kaliatan warna idjo. Ini adalah mendjadi tanda, jang moesin dingin ampir pertoendjoeki poelah ia poenja roepa, gilang-goemilang seperti baloer menoetoepi moeka boemi.

 Di tepi danau ada satoe laki-laki ber­djalan moendar-mandir. Pakeannja boleh dilang ada perlentei, tapi ada sedikit loear biasa.

 Orang itoe sabentar-bentar merandak dan meliat koeliling, seperti ada soeatoe apa jang ia toenggoe.

 Ia poenja kapala toengkat, jang terbikin dari mas, ada berkilat-kilat di tjahaja mata­hari jang gilang-goemilang.

 Koetika matanja meliat pada itoe barang indah, moekanja djadi bersenjoem sabentaran.

 „Pembriannja jang pertama!" kata ia