Halaman:Penghidoepan Radja Belgie.pdf/358

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 318 —

adahannja bangsawan agoeng, orang perloe sekali berlakoe tinggiken diri, danplahanplahan boewang segala apa jang mendjadi kabiasahannja orang kampoengan. Itoe satnoea tida nanti bisa dilakoeken dengen laloewasa, apabilah Lucien masi ada ber­sama-sama di sitoe. Saban-saban ia nanti tertawaken, dan berkata:

„Baron? Barones? Hm! itoe sama se­kali perkara kosong. Bagi akoe, bisa djadi baron poen baek , tapi jang paling bergoena boeat pengbidoepan, ©ewanglah sad ja, Caroline!”

Itoe omongan menimboelkcn sanget se­kali si nona poenja koerang senang hati: ia rasaken dirinja terhina, dadanja terti­kam dengen pisoh beratjoen. Salagi berdjalan di samping baginda, koepingnja sabagi ada mendenger perkatahan itoe diseboet lagi beroelang-oelang. Maka koetika baginda berkata, Lucien sigra misti berlaloe dari villa Vanderborght. Barones de Vaughan tida merasa ada kabratan, dan achir-achir berkata:

„Bagi akoe perkara itoe tida ada halangan. Akoe poen lebi soeka liat ia lantas pergi dari sini, dari misti ada bersama-sama boeat salamanja.”