Halaman:Penghidoepan Radja Belgie.pdf/111

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 95 —

François, kamoedian sembari meliat horlodji, ia berseroe; „Hei, akoe tida njana sekali, sekarang ini soeda begitoe malem!”

 Satelah itoe laloe ia minoem itoe bier sampe habis satengah gelas, bertabean pada sobatnja, dan brangkat pergi.

 Victor Gantier, penoelis soerat kabar di Gent, dan bekas redacteur „l'Echo du Par­lement”, tinggal berdoedoek lagi samantara waktoe.

 „Kaloe sampe niatkoe kadjadian!” kata ia pada diri sendiri. Kamoedian moekanja lantas berseri lantaran girang. Kerna ia ada saorang jang sanget menjinta pada tanah aer, dan sadari masi beroemoer moeda sekali, ia sanantiasa ada berharepharep, aken dirinja satoe kali bisa berboeat hal jang bergoena bagi ia poenja negri. Tjoema sadja ia poenja kerdjahan jang rendah membikin ia tida bisa berboeat apa-apa!

 Aken tetapi sekarang, adalah François jang hendak membri pertoeloengan padanja, hingga bilah itoe orang pegang perdjandjian, nistjaja sampelah ia pada pengharepannja jang soeda begitoe lama berada dalem ia poenja pikiran.