Halaman:Pembalesannja Kawanan Liang San.pdf/15

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 14 —

saoet satoe pada laen. Djalanan-djalanan jang doeloe bagoes, sekarang soeda beroba djadi oetan alang-alang dan penoch doeri, sabagimana biasanja tempat jang tida dirawat.

Siauw-tjhit poenja hati djadi amat terharoe.

Meliat kamahmoerannja Liangsan jang doeloe, siapa doega kaloe sekarang bisa djadi begini matjem. Dengen tida dirasa lagi matanja ini orang gaga djadi mengembeng aer, kerna inget pada itoe soedara-soedara jang telah binasa, teroetama pada itoe Kongbeng Koko, pada siapa ia ada menanggoeng boedi besar.

,,Soenggoe akoe gemas sekali pada itoe kawanan dorna, kaloe menginget bagimana ia telah pintenah pada akoe poenja soedara-soedara angkat jang telah mewakilin Allah boeat djalanken keadilan," menggerendeng ia dengen soeara gergetan: ,,soenggoe!, soenggoe akoe gemas sekali!"

Sigra djoega ia telah sampe di atas itoe goenoeng dan bersama itoe pengikoet jang memikoel barang-barang marika ambil djalan jang menoedjoe ka-roewangan Tionggitong.

Tatkala sampe di ini tempat, matahari baroe naek belon sabrapa tinggi.

Meliat keadahan di itoe tempat, hatinja djadi lebi terkenang pada perkara jang doeloe-doeloe dan merasa piloe sekali. Apa jang tadinja diloe-