Halaman:Pembalesannja Kawanan Liang San.pdf/123

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 122 —

moea ada membawa djoega gegaman. Kamoedian ampat orang gaga itoe laloe toeroen dari goenoeng Tenghoensan, menoedjoe ka waroeng Sipliephaii.

Itoe waktoe soeda menggerib.

Khouw Thaij-so itoe waktoe soeda bersadia-sadia, menoeroet sabagimana pesenannja Soen Sin.

Koetika soeaminja berangkat, ia tinggal berdoedoek sambil memikiri keadahannja Mouw Tjie djahanam, hingga ia merasa amat gemes dan kapingin geragot tengkoraknja itoe orang djahat, jang amat menjakiti hati.

Mengapatah Khouw Thaij-so djadi begitoe gemas pada Mouw Tjie? ―― Itoelah ada dari sebab menginget perboeatannja jang doeloe-doeloe. Boekan satoe kali atawa doea kali Mouw Tjie berboeat kalakoean tida pantes, jang achirnja ada menjoesaken pada orang banjak, antara mana ada teritoeng djoega Khouw Thay-so sendiri.

Samingkin di-inget djadi samingkin gemas dan goesar, hinggga sampe djaoe malem ia tida bisa tidoer.

Salagi Thaij-so merasa gergetan dan kapingin abisin djiwanja itoe djahanam, adalah soeaminja bersama itoe satoeroe orang gaga lagi plesir makan minoem, sambil mendengeri njanjiannja Wie Siauw-tjhit.

,,Tapi boeat apatah akoe terlaloe pikiri pada itoe manoesia hina," kata Khouw Thaij-so sasoendanja menggeroetoe pandjang pendek: ,,kerna besok sore