Halaman:Pembalesan Kedji.pdf/72

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 72 —

nia, antero alam, boleh dibilang ada berkoempoel mendjadi satoe dalem toeboe dan anggotanja. Sabagi kakoewatannja alam bisa bikin segala benda di doenia mendjadi hidoep, begitoe djoega haroes dioepamaken gerakannja laki-laki itoe poenja dara di itoe masa.

Ia belon dapet liat roepanja gadis itoe jang tjantik, tapi toeboenja Soan-nio, jang koetika itoe ada meloso di pembaringan dengen poeles, itoe sadja soeda sampe tjoekoep boeat rampas pikirannia Kek-soen jang sedar, dan oleh kerna merasa tida sanggoep boeat kendaliken lagi ia poenja napsoe jang mengamoek di dalem dengen amat heibat, lantas ia mengamperi itoe randjang, dimana ia poenja kamanten ada rebah dengen soemanget melajang. Laloe ia peloek dengen tjara begitoe poewas-poewasan, hingga membikin Soan-nio djadi mendoesin dengen sanget terkedjoet. Gadis itoe merontak dengen boeta-toeli sampe ia poenja sikoet achirnja kenah membikin djontor Kek-soen poenja bibir.

Lantaran merasa kawalahan, laki-laki itoe kapaksa lepasken djoega rampasannja, dan berdiri didepan pembaringan dengen sengal-sengal. Soan-nio lantas berdoedoek diatas randjang, seraja mengawasken pada itoe orang jang tadi berlakoe boewas padanja. Koetika plahan-plahan hatinja gadis itoe telah djadi samingkin sabar dan brenti berderedekan, lantas ia