158 777 543 158,777,543 158.777.543
666 123 666,123 666.123
catatan:
dengan mengingat kemungkinan bahwa tanda desimal dapat dinyatakan dengan tanda koma
atau titik, penulis karangan hendaknya memberikan catatan cara mana yang diikutinya.
IV. ASPEK SEMANTIK PERISTILAHAN
IV. 1Pemberian Makna Baru
Isfilah baru dapat dibentuk lewat penyempitan dan peluasan makna kata yang lazim dan yang
tidak lazim. Artinya, kata itu dikurangi atau ditambah jangkauan maknanya sehingga
penerapannya menjadi lebih sempit atau lebih luas.
IV.I.1 Penyempitan Makna
Kata gaya yang mempunyai makna 'kekuatan' dipersempit maknanya menjadi 'dorongan
atau tarikan yang akan menggerakkan benda bebas (tak terikat)' dan menjadi istilah baru
untuk padanan istilah inggris force. Kata kendala yang mempunyai makna 'penghalang',
'perintang' dipersempit maknanya menjadi 'pembatas keleluasaan gerak', yang tidak perlu
menghalangi atau merintangi, untuk dijadikan istilah baru bidang fisika sebagai padanan
istilah Inggris constraint. Kata tenaga yang mempunyai makna 'kekuatan untuk
menggerakkan sesuatu' dipersempit maknanya untuk dijadikan istlah baru sebagai padanan
istilah energy dan kata daya menjadi padanan isfilah power. Kata rahab dalam bahasa
Minang, yang mempunyai makna 'tanah rata, dataran rendah' dipersempit maknanya menjadi
'lingkungan yang memungkinkan terjadinya percakapan yang merupakan kombinasi antara
partisipan, topic, dan tempat' sebagai padanan isfilah domain.
Halaman:Pedoman Umum Pembentukan Istilah Edisi Ketiga.djvu/58
Loncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
Halaman ini belum diuji baca
