Halaman:Pahlawan nasional Frans Kaisiepo.pdf/52

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

38

 Dengan herdasarkan hal itu, maka ditentukan cara dan prosedur sebagai berikut:

 1) Pelaksanaan Pepera dengan cara demokratis musyawarah/demokrasi Indonesia.

 2) Tempat pelaksanaan Pepera di tiap Kabupaten yang ada di Propinsi Irian Barat.

 3) Untuk menyelenggarakan Pepera di tiap Kabupaten dibentuk suatu Dewan Musyawarah Pepera yangmerupakan perwakilan dari seluruh Kabupaten itu.

 4) Besarnya Dewan musyawarah Pepera (DMP) sebanding dengan banyaknya penduduk Kabupaten masing-masing.

 5) Menganal jumlah wakil-wakil semula ditetapkan, bahwa tiap 750 orang penduduk mempunyai 1 orang wakil. Tetapi karena Kabupaten Fak-Fak hanya berpenduduk 40,000 orang dan Kebupaten Jayawijaya berpenduduk 165.000 orang, maka ketentuam baru adalah minimum 75 orang dan maksimal 175 orang anggota DMP di tiap Kabupaten.

 Rincian besarnya jumlah anggota DMP adalah sebagai berikut4:

 a) Kabupaten Jayapura.

Jumlah penduduk 83.750 jiwa dengan Dewan Majelis Pepera 75 orang.

 b) Kabupaten Teluk Cenderawasih

Jumlah penduduk 49.870 jiwa dengan Dewan Majelis Pepera 130 orang.

 c) Kabupaten Manokwari

Jumlah penduduk 49.874 jiwa denagn Dewan Majelis Pepera 75 orang.

 d) Kabupaten Sorong

Jumlah penduduk 75.474 jiwa deangan Dewan Majelis Pepera 110 orang.

 e) Kabupaten Fak-Fak


4) Ibid. 141-142