Halaman:Pahlawan nasional Frans Kaisiepo.pdf/34

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

20

pemerintahan. Terhitung sejak tanggal 1 Agustus 1945 ia diangkat sebagai Kepala Distrik di Biak Utara. Kemudian dalam periode 1951--1952 ia diangkat dan dipindahkan menjadi Kepala Distrik Supiori Selatan. Biak Numfor, di tempat tanah kelahiran Frans Kaisiepo sendiri.

Pada tanggal 1 Maret 1953 Frans Kaisiepo mendapat kesempatan lagi untuk mengikuti aplikasi pada Bestuur School (Sekolah Pendidikan Kader Pamong Praja) di Kotabaru (Abepura) dan setamat dari pendidikan tersebut ia diangkat menjadi Kepala Distrik Ransiki Manokwari dalam periode tahun 1954-1956.

Setelah tahun 1953 tepatnya sejak tanggal 1 April 1953 Frans

Kaisiepo diangkat sebagai Ongediiplomeend Hoof a Bestuur Assisten le Klasse. Selanjutnya pada tanggal 1 Agustus 1954 diangkat menjadi Gediplomeend Bestuur assisten le Klasse, dan setelah mengikuti aplikasi pada tanggal 1 Januari 1957 di Hollandia (Jayapura) pangkatnya disesuaikan menjadi Bestuur Assisten le Klasse.

Dalam periode tahun 19570-1958 jenjang kepangkatan Frans Kaisiepo tambah mengikat dan ini terlihat pada 10 Oktober 1957 ia dipindahkan dan diperbantukan pada Hoofd van Plaatselijk Bestuur (HPB) di Onder Afdeling Teminabuan dengan jabatan sebagai Terbeschiking Onder Afdelling Chef.

Dalam periode 1959-1962 sebagai konsekwensi dari usulan yang disampaikan dalam konferensi Malino maupun penolakannya menjadi Ketua Delegasi Nederland Nieuw Guinea ke Konferensi Meja Bundar (KMB) Den Haag Negeri Belanda maka ia ditempatkan di daerah daerah terpencil dan ini terlihat sejak tanggal 20 Oktober 19959 ditempatkan di Kokas sebagai Kepala Distrik Kokas Fak-Fak.

Kemudian pada tanggal 22 Desember 1959 Frans Kaisiepo dipindahkan lagi dan menjabat Onder Afdeling Hoofd Fak-Fak. Pada tanggal 29 Agustus 1961 dipindah lagi dan diangkat sebagai Kepala Distrik Mimika Timur, Kabupaten Fak-Fak. Melihat prestasi kerja yang dilakukannya, maka terhitung mulai tanggal 1 Nopember 1962 pangkatnya dinaikkan menjadi Hoofd Bestuur Assisten.

Setelah bekerja sekian lama sebagai Pamong Praja yang ditugaskan dari satu kota ke kota yang lain di seluruh pelosok terpencil